Kebahagiaan menjadi sahabat setia yang selalu menemani hari-hari para Bunda yang baru mendapatkan atau melahirkan Bayi yang dikandungnya selama 9 bulan,Kehadirannya sangat dinantikan sebagai Anugerah terindah dari yang Maha Kuasa.Dalam menanti kehadiran sang Bayi tentunya sangatlah dibutuhkan perhatian dalam mengontrol tumbuh kembang sijabang Bayi semasa masih dalam Kandungan.Dan itu semua dilakukan oleh Bunda dengan penuh kasih sayang yang tulus sehingga akhirnya Bunda Melahirkan Seorang Bayi yang sehat dengan selamat.
Dan Memiliki Bayi baru lahir pastinya juga butuh perawatan yang lebih baik lagi guna menjaga serta mencegahnya dari kuman-kuman dan juga bakteri jahat yang mengancam kesehatan si Bayi. Untuk itu bila anda memiliki Bayi baru lahir,sebaiknya simak Rahasia Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang baik dan benar dibawah ini.
Banyak yang perlu dipelajari dalam Merawat Bayi Baru Lahir sebagai panduan dalam melakukan perawatan pada Bayi Anda,Misalkan seperti :
- Berapa kali sehari Bayi harus dimandikan.
- Kenapa Bokong Bayi kerap berwarna merah
- Perlukah Membersihkan Lidah Bayi.
Dan tentu masih ada lagi lainnya untuk permasalahan-permasalahan yang sering dialami Bayi baru lahir.Melakukan perawatan pada Bayi baru lahir bila tidak dengan serius dan sungguh-sungguh pastinya akan sangat fatal akibatnya pada Sang Bayi.Karena jika tidak dirawat dan kebersihan si Bayi tidak jaga dengan baik,pastinya kondisi Tubuh sang Bayi akan sangat Rentan terhadap berbagai jenis penyakit.
Nah..,Guna membantu Anda mengetahui bagian-bagian Tubuh mana sajakah dari Sang Bayi yang perlu mendapatkan perhatian dalam perawatannya,silahkan Anda simak Update Terbaru Info Merawat Bayi baru lahir yang sudah tersedia berikut ini :
* TALI PUSAR
Tali Pusar pada Bayi baru lahir adalah merupakan daerah yang paling mudah terkena INFEKSI, Oleh karenanya diharapkan untuk lebih berhati-hati ketika memandikannya.
Biasanya Tali Pusar Bayi akan putus dengan sendirinya antara 1 - 2 minggu setelah kelahiran, namun terkadang juga bisa lebih cepat dan juga bisa agak lama.
Di anjurkan agar sebaiknya Tali Pusar dibiarkan tetap terbuka dengan tidak membungkusnya untuk mempercepat proses keringnya Tali Pusar pada Bayi.dan untuk membersihkan Tali Pusar Bayi cukup dengan Air Hangat saja tanpa perlu bahan-bahan yang mengandung Alkohol.
* MATA
Mata merupakan sumber dari air mata dan pada setiap rentan waktu 3 detik Sumber air mata akan mengeluarkan air mata yang mengalir pada saluran ujung tengah mata dekat hidung pada Bayi baru lahir.
Pada Bayi baru lahir,Air mata bisa menjadi masalah serius jika tidak diperhatikan.Terkadang saluran air mata pada bayi bisa terbuka dan lalu tertutup lagi sehingga air mata yang seharusnya mengalir akhirnya jadi tergenang.
Nah..,Bila air mata tidak mengalir atau tergenang maka proses tumbuh kembangnya kuman akan sangat cepat sehingga menghasilkan kotoran mata yang mana akan sangat berbahaya bagi Kornea Mata si Bayi.Agar tidak menjadi resiko maka dianjurkan untuk melakukan pijatan lembut ringan di Area sudut mata Bayi dengan jari yang tidak berkuku dan atau bisa juga menggunakan Cotton Buds dengan dibasahi air matang.
Lakukan pijatan lembut dari sudut mata kebawah dan kearah hidung seperlunya dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu.Setelah itu umumnya saluran air mata sudah terbuka tetap dan berfungsi.
Sedangkan untuk membersihkan Kotoran Mata si Bayi,selalu gunakan kapas Steril yang dibasahi Air matang pada masing-masing Mata si Bayi.
* KULIT
Kulit pada Bayi Baru lahir tentu masih sangat tipis sekali oleh sebab itu sebaiknya si Bayi bila dimandikan cukup dengan Waslap basah yang sudah diberi sabun mandi Bayi yang mengandung Pro Vitamin B5 agar kulit bayi terjaga kesehatannya serta merasa nyaman dan juga tetap halus.
Untuk menjaga agar kulit Bayi terhindar dari Biang Keringat,sebaiknya perhatikan temperatur ruangan atau kamar si Bayi.Hindari si Bayi pada tempat yang bisa mengeluarkan keringat,dan jangan lupa untuk selalu mengeringkan atau lap keringat bayi yang terutama pada lipatan-lipatan kulit si Bayi agar terhindar dari alergi ataupun biang keringat.
* KULIT KEPALA
Pada daerah kepala Bayi dibutuhkan kehati-hatian dalam perawatannya,karena pada kulit kepala Bayi kebanyakan terdapat cradle crap atau kerak yang disebabkan oleh polusi udara dan debu. Bersihkan kulit kepala Bayi dengan lembut mengunakan air matang setelah ditetesi obat yang dianjurkan oleh dokter.
Bisa juga anda gunakan baby oli kemudian diamkan sebentar lalu lakukan pijatan dengan lembut setelah itu bilas dengan air matang.Tetap jaga agar kondisi kulit kepala selalu sejuk dan kering, hindari Bayi dari area panas yang menyebabkan kulit kepala Bayi berkeringat.
* RAMBUT
Agar membantu pertumbuhan rambut Bayi sebaiknya gunakan hair lotion yang juga mengandung Pro Vitamin B5 dan Vitamin E yang memberikan kelembaban ekstra pada kulit bayi yang sensitif.Pada Bayi cukup basahi rambutnya dengan semprotan halus atau tuangkan secangkir air yang kemudian teteskan shampo Bayi seperlunya,gosok lembut hingga berbusa kemudian bilas hingga bersih.Hindari jangan sampai mata Bayi terkena busa Shampo.
* HIDUNG
Jika bayi punya banyak lendir karena pilek sehingga menghambat pernapasan, sedot keluar dengan cara mengisapnya secara lembut atau dengan aspirator hidung bayi. Tutup sebelah lubang hidung dengan jari, lalu isap sebelahnya. Begitu bergantian. Jangan sekali-sekali mengisap kedua lubang sekaligus, karena berbahaya. Lendir dapat naik ke telinga tengah, sehingga menimbulkan infeksi telinga tengah.
* TELINGA
Anda boleh membersihkan jika kotoran telinga sudah mencapai "pintu" keluar atau setelah melewati "tikungan" di dalam liang telinga luar. Gunakan cotton buds yang diberi air hangat agar kotoran jadi lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan. Minta pertolongan dokter untuk membersihkan kotoran yang berada di dalam telinga dan keras.
Sementara daun telinga dapat dibersihkan tiap kali memandikan bayi. Gunakan cotton buds atau kapas yang dibasahi air hangat. Lakukan secara lembut.
* MULUT
Biasanya mulut bayi belum perlu perawatan khusus. Apalagi sampai menggunakan kasa steril yang dibasahi air matang untuk membersihkan endapan susu di permukaan lidah. Salah-salah malah bikin lidah lecet. "Endapan susu tak perlu dibersihkan. Setelah usia 3 bulan, endapan susu tak ada lagi, karena bayi sudah mulai makan makanan padat. Jadi, cukup diberi air putih saja untuk membersihkan mulutnya," Setelah bayi tumbuh gigi, sekitar usia 6 bulan, boleh gusi dan gigi dibersihkan sekali sehari dengan kasa steril yang dibasahi air matang.
Penting diketahui, sampai usia sebulan, mulut dan bibir bayi mudah sekali ditumbuhi jamur candida. Jamur ini berasal dari orang dewasa, terdapat di selaput lendir dan lebih sering dijumpai di vagina. Jika tangan ibu tak bersih setelah memegang vagina, lalu memegang tangan bayi dan bayi memasukkan tangannya ke mulutnya, maka "hinggap"lah jamur candida di mulutnya. Gejalanya tampak dari munculnya busa-busa putih di area bibir dan mulut. Jamur candida bisa diobati dengan obat dari dokter.
* KUKU
Untuk mencegah kuku-kuku bayi menggores bagian-bagian yang membahayakan, tutuplah dengan sarung tangan saat bayi sedang tak diawasi. Selama ia dalam pengawasan, tangannya tak usah diberi sarung. Sebab, tangan merupakan bagian dari pancaindera yang harus dikembangkan, yaitu indera peraba yang justru merupakan indera utama pada bayi.
Apalagi bayi baru lahir mulai mengenal dunianya lewat sentuhan. Pegang saja tangannya dengan lembut saat mau mencakar atau menyentuh sesuatu yang berbahaya.
* BOKONG
Area ini mudah terkena masalah, karena sering berkontak dengan popok basah dan terkena macam-macam iritasi dari bahan kimia serta mikroorganisme penyebab infeksi air kemih/tinja, maupun gesekan dengan popok atau baju. Biasanya akan timbul gatal-gatal dan merah di sekitar bokong.
Meski tak semua bayi mengalaminya, tapi pada beberapa bayi, gatal-gatal dan merah di bokong cenderung berulang timbul. Tindak pencegahan yang penting ialah mempertahankan area ini tetap kering dan bersih. Jika usaha pencegahan tak berhasil, yang dapat Anda lakukan ialah:
* Jangan gunakan diapers sepanjang hari. Cukup saat tidur malam atau bepergian.
* Jangan ganti-ganti merek diapers. Gunakan hanya satu merek yang cocok untuk bayi Anda.
* Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai diapers, kendurkan bagian paha untuk ventilasi dan seringlah menggantinya (tiap kali ia habis buang air kecil/besar).
* Tak ada salahnya sesekali membiarkan bokongnya terbuka. Jika perlu, biarkan ia tidur dengan bokong terbuka. Pastikan suhu ruangan cukup hangat sehingga ia tak kedinginan.
* Jika peradangan kulit karena popok pada bayi Anda tak membaik dalam 1-2 hari atau bila timbul lecet atau bintil-bintil kecil, hubungi dokter anak Anda.
* Penting pula diperhatikan faktor makanan. Para ibu yang menyusui bayinya dengan ASI harus menghindari makanan yang mengandung lemak, asam dan pedas karena dapat membuat bayi sering buang air besar sehingga pantatnya jadi lecet. Ini harus diobati dengan obat dari resep dokter.
Nah..,Semoga Informasi yang disediakan diatas dapat memberikan manfaat dalam melakukan perawatan terhadap Bayi,dan simak juga untuk Tips Mengatasi Anak Susah Makan yang semoga dapat berguna bagi anda.